Aksi Aliansi Mahasiswa Sumut Bersatu Ditunda

Reporter : M.Wirayudha Azhari dan Salsabila Rania Balqis
Suara USU, Medan. Mengusung tema aksi "Indonesia Berduka, Sumut Menderita, Kembalikan Hak Rakyat Sesuai Konstitusi”, aksi Aliansi Mahasiswa Sumut Bersatu gagal dilaksanakan pada hari ini (13/04). Setelah melalui berbagai tahap konsolidasi, Rabu 13 April berhasil dipilih menjadi tanggal aksi oleh Aliansi Mahasiswa Sumut Bersatu. Aksi ini sempat molor dan hingga akhirnya dibatalkan.
Terpantau melalui pengamatan langsung Reporter Suara USU yang bergabung ke dalam barisan, massa aksi sudah mulai berdatangan sejak pukul 9 pagi ke Sekretariat Pemerintahan Mahasiswa Universitas Sumatera Utara. Terlihat sekitar puluhan mahasiswa USU dan perwakilan mahasiswa dari Universitas Dharmawangsa, Universitas Tjut Nyak Dien, Universitas Negeri Medan, dan Universitas Al-Azhar sudah sempat berhadir di titik kumpul I sesuai hasil kesepakatan konsolidasi.
Aksi yang sempat molor hingga pukul 2 siang itu berujung gagal karena beberapa pertimbangan oleh Pimpinan Aksi Muhammad Rizki Fadhillah, selaku Presiden Mahasiswa USU. Aksi itu sempat diwarnai dengan diskusi terkait pelaksanaan aksi yang akan dilakukan. Pada pukul 12 siang, menurut pengakuan seorang peserta aksi, keputusan sempat mengarah ke pembatalan aksi, hingga membuat beberapa perwakilan BEM Universitas membubarkan massanya. Tetapi pada pukul 1 siang, massa dari USU kembali berkumpul dan menyerukan untuk turun aksi. Tidak ingin ambil risiko, Rizki selaku pimpinan aksi kembali menggelar diskusi bersama seluruh massa aksi terkait pertimbangan turun aksi.
Menurut pengakuan Rizki sendiri, ia tidak ingin mengambil risiko karena terlalu banyak yang turun aksi ke gedung DPRD hari ini. Ia juga mengungkap tidak ingin mengambil risiko dibenturkan dengan aparat karena takut beberapa aksi diluar Aliansi Mahasiswa Sumut Bersatu ditunggangi. Setelah diskusi alot, Pimpinan Aksi M. Rizki kemudian menunda aksi pada Rabu (13/04) dan akan kembali melakukan konsolidasi bersama aliansi BEM Terkait.
Redaktur : Lita Amalia