"Garis Waktu" Film Adaptasi Novel Fiersa Besari Tentang Hubungan yang Tak Direstui

Oleh : Ammalia Nurjannah
April, yang gemar menulis puisi bertemu dengan Senandika, musisi yang berhasil mencuri perhatian dengan filosofi dan prinsipnya. April, yang melihat potensi pada diri Sena, memperkenalkannya pada Sanya, produser muda sahabatnya.
Sena (Reza Rahardian) adalah seorang musisi yang biasa mengisi café dan tempat lainnya. Sena hidup sebatang kara dan suatu ketika dirinya tidak sengaja bertemu April (Michelle Ziudith) yang sedang mengami kebocoran ban. Dari situ terasa hubungan Sena dan April makin dekat mengalir.
Tapi ada hal yang menghalangi hubungan mereka. Orang tua April, Halim (Bambang Paningron) tidak setuju dengan hubungan April dengan Sena yang hanya seorang musisi yang tidak jelas arah hidupnya.
Di tengah rumitnya hubungan Sena dan April. Sena bertemu Sanya (Anya Geraldine) seorang yang mendampinginya untuk meraih karir sukses sebagai musisi.
Perlahan Sena mendapatkan tempat dan karir sebagai musisi. April juga merupakan sahabat Sanya. April mulai tidak percaya terhadap Sanya yang dekat dengan Sena. Selain hambatan dari orang tua April, hubungannya dengan Sena makin banyak hambatan.
Di awal film "Garis Waktu" menyajikan premis-premis kuat dari kedua peran ini. Keduanya yang menampilkan dinamika hubungan yang menarik. Namun seakan perjalanan hidup dua sejoli ini, makin lama arah cerita semakin datar dan tidak begitu jelas tujuan dari semuanya.
Tidak tertolong juga dengan hadirnya Sanya, perannya tidak terlalu menghidupkan cerita yang sudah terlanjur datar di pertengahan laga. Ibarat banyak film romansa lainnya, ditengah menjelang akhir semua fokus terkesan lebih datar.
Film ini menampilkan banyak adegan-adegan yang tidak begitu penting untuk garis besar ceritanya. Seperti pada saat April dikurung dirumah, namun Sena masih bisa mendatanginnya.
Redaktur : Theresa Hana