GenBi Sumut Komisariat USU Adakan Sosialisasi Beasiswa Bank Indonesia
Reporter: Anggie Syahdina dan Cory Patricia
Suara USU, Medan. Generasi Baru Indonesia (GenBI) Sumatera Utara menyelenggarakan sosialisasi beasiswa Bank Indonesia bertajuk “Are You Ready To Be The Next One?”. Webinar ini dilaksanakan sebanyak dua sesi pada Senin (14/02) dan Kamis (17/02) melalui zoom cloud meeting. Pada sesi pertama, narasumber yang hadir adalah Ketua Umum GenBI 8 Komisariat USU, Kustiningsih Dwi Indaryati dan Sekretaris Divisi Pendidikan GenBI 8 Komisariat USU, Taufiqurrahman.
Beasiswa Bank Indonesia adalah sebuah program sosial yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia untuk mahasiswa terpilih di seluruh Indonesia. Mahasiswa tidak hanya menerima biaya kuliah melainkan juga menerima uang saku. GenBI sendiri merupakan komunitas yang terdiri dari mahasiswa/i penerima beasiswa Bank Indonesia. Tujuan dari sosialisasi ini adalah untuk memberikan ilmu dan informasi untuk mahasiswa yang ingin mendaftar beasiswa Bank Indonesia.
Program ini sudah dilaksanakan sejak tahun 2011 dengan empat tujuan, yaitu meningkatkan angka parsipasi pendidikan tinggi, indeks pembangunan manusia dan daya saing bangsa, memotivasi generasi muda untuk menyelesaikan pendidikan tinggi, mengembangkan komunitas mahasiswa berwawasan kebanksentralan untuk menjadi fontliners, change agents & future leaders, dan optimalisasi potensi, serta meningkatkan prestasi untuk menghasilkan SDM yang mandiri dan produktif.
Kustiningsih Dwi Indaryati, dalam webinar tersebut mengatakan bahwa program beasiswa BI dan GenBI adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan, jadi untuk mahasiswa yang berkesempatan menerima beasiswa otomatis akan menjadi bagian dari GenBI. Di dalam komunitas tersebut mahasiswa tidak hanya mengikuti kegiatan yang tersedia tetapi juga dapat merencanakan dan membuat kegiatan sendiri sesuai dengan inovasi dan kreativitas masing-masing.
Taufiqurrahman menjawab pertanyaan dari salah satu peserta mengenai apa yang bisa ditonjolkan dari mahasiswa yang tidak mengikuti organisasi.
“Bagi mahasiswa yang tidak memiliki pencapaian secara akademis, mungkin secara non-akademis ada, jika itu tidak dalam bentuk organisasi mungkin bisa dalam bentuk volunteer. Volunteer bisa dalam bentuk apa pun termasuk volunteer di lingkungan rumah, seperti mengajar ngaji atau memberikan les ke anak-anak sekitar. Lalu, mahasiswa juga perlu menunjukkan semangatnya jika dia memang layak untuk dipilih menjadi salah satu penerima beasiswa.”
Menurut narasumber juga ada baiknya bagi mahasiswa sebelum menulis CV dan motivation letter, haruslah mengenal diri sendiri terlebih dahulu karena setiap orang pasti memiliki hal yang dapat ditonjolkan dan setiap orang pasti memiliki potensi masing-masing dan memiliki satu hal yang tidak dimiliki oleh orang lain.
Acara webinar ini kembali diadakan pada Kamis (17/02). Narasumber yang hadir adalah Sekretaris Umum GenBi 8 Komisariat USU, Maria Christina Sibuea dan Kepala Divisi Kewirausahaan GenBi 8 Komisariat USU, Vresli Johanes Simatupang. Kedua moderator tersebut menjelaskan tentang cakupan kegiatan GenBi dan hal-hal apa saja yang harus diperhatikan saat melamar beasiswa BI.
Maria Christina selaku moderator pertama menjelaskan tentang divisi GenBi yang terdiri dari empat bagian, yaitu kewirausahaan, pendidikan, lingkungan hidup, dan kesehatan masyarakat. Maria menjabarkan kegiatan-kegiatan yang rutin diadakan oleh masing-masing divisi.
Divisi kewirausahaan mengadakan pelatihan kewirausahaan dan aksi menyukseskan UMKM (GenSus UMKM). Divisi pendidikan, GenBi memberikan edukasi atau sosialisasi tentang bank sentral kepada para pelajar. Untuk divisi lingkungan hidup, GenBi rutin mengadakan program membersihkan lingkungan. dan untuk divisi kesehatan masyarakat, GenBi melaksanakan kegiatan olahraga bersama dan mengadakan program donor darah.
Ditutup oleh Kepala Divisi Kewirausahaan GenBi 8 Komisariat USU, Vresli Johanes Simatupang, menekankan tentang hal-hal yang perlu diperhatikan saat akan melamar beasiswa Bank Indonesia. Vresli menyayangkan banyaknya para peserta beasiswa yang gugur dalam seleksi beasiswa BI karena menganggap sepele hal-hal kecil yang sebenarnya diperhitungkan dalam proses seleksi beasiswa BI.
Dengan adanya pembahasan tersebut, Vresli berharap peserta yang hadir dalam acara sosialisasi beasiswa BI ini belajar dari kesalahan para peserta beasiswa yang telah gugur dan lebih teliti dalam menyiapkan berkas untuk pendafataran beasiswa BI.
Redaktur: Salsabila Rania Balqis