PEMA FK USU Akan Laksanakan PEMA MEDICAL OLYMPIAD 2022
Reporter : Taty Kristina Malau
SUARAUSU, MEDAN. Pemerintahan Mahasiswa Fakultas Kedokteraan Universitas Sumatera Utara akan melaksanakan kegiatan PEMA MEDICAL OLYMPIAD (PMO) pada 29 Mei hingga 13 Juni nanti. Pendaftaran dibuka dengan dua gelombang, gelombang pertama pada 25 April – 01 Mei, dan gelombang kedua 07 Mei – 13 Mei kemarin.
PEMA Medical Olympiad adalah wahana pengembangan keilmuan dan keterampilan dalam kedokteran yang bertujuan untuk menyaring mahasiswa/i khususnya dari FK USU untuk dihantarkan sebagai delegasi ke event tingkat berikutnya yaitu RMO (Regional Medical Olympiad) dan ke jenjang yang paling tinggi yaitu IMO (International Indonesian Medical Olympiad).
Adapun syarat syarat yang dipenuhi untuk menjadi peserta PMO ialah harus mahasiswa/i FK USU yang masih dalam proses Pre-Klinik. Tidak ada syarat khusus karna PMO sendiri merupakan kegiatan untuk mencari perwakilan dari FK USU untuk ke event regional dan internasional atau IMO.
Muhammad Hafis Alhadi selaku ketua panitia memaparkan persiapan untuk PMO sudah dimulai dari pertengahan bulan Maret lalu. Untuk sistem perlombaan sendiri akan dilaksanakan secara hybrid.
“Untuk perlombaannya sendiri akan dilaksanakan secara hybrid, mengingat masih pada masa pandemi sehingga untuk pembukaan, babak penyisihan, dan penutup diadakan daring dan semifinal dan final nya dilaksanakan luring,” papar Hafis.
Prosedur lombanya mencakup 3 ronde, 5 babak, dengan 6 cabang. Untuk rondenya sendiri ada Penyisihan, Semifinal, dan Final, untuk Babak tiap cabang ada MCQ (multi choice question), OSPE (Objective Structured Practical Examination), OSCE (Objective structured clinical examination), SOCA-PH (Student Oral Case Analysis and Public Health), dan LCT (Lomba Cepat Tepat).
Hafis juga menyisipkan harapan terhadap kegiatan PMO yang akan berlangsung dan bagi Mahasiswa FK USU.
“Mahasiswa menjadi bersemangat untuk berlomba bukan hanya berfokus pada IMO saja namun pada lomba lomba yang lain. Dapat lebih mantap dalam mempersiapkan delegasi ke event berikutnya sehingga USU lebih dikenal bukan sebagai Universitas biasa namun Universitas yang mencetak delegasi-delegasi yang berkualitas khususnya di olimpiade bidang kedokteran IMO nantinya,” tutup Hafis.
Redaktur : Harsimren Kaur