Resolusi untuk Tahun Baru, Penting kah?

Resolusi untuk Tahun Baru, Penting kah?
IMG-20211231-WA0030

Penulis: Michelle Chika

Suara USU, Medan. Tidak terasa sekarang kita sudah berada di penghujung tahun 2021 dan itu berarti kita akan menyambut tahun yang baru. Pasti diantara kita semua banyak mengalami hal-hal yang tidak terlupakan, mulai dari hal yang menyenangkan bahkan sampai pada yang menyedihkan. Namun selain menjadi kenangan, hal-hal tersebut juga bisa kita jadikan pelajaran dalam hidup untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi ke depannya. Untuk menyambut tahun baru rasanya tidak lengkap tanpa membuat suatu resolusi guna untuk merencanakan atau membuat daftar keinginan yang ingin kita capai di tahun berikut nya.

Menurut KBBI resolusi berarti suatu putusan atau kebulatan dan bisa juga diartikan sebagai pernyataan tertulis yang berisi tentang suatu hal. Namun apakah menurut kalian resolusi untuk tahun baru itu penting?

Membuat resolusi untuk tahun baru merupakan kegiatan yang hampir dilakukan oleh banyak orang, membuat resolusi yang disusun sedemikian rupa dengan harapan agar menambah semangat dalam mewujudkan impian kita satu persatu. Tapi tidak bisa dipungkiri hal tersebut terkadang tidak berjalan sesuai dengan apa yang kita harapakan karena sebagian orang cenderung membuat resolusi yang sulit untuk direalisasikan. Itu juga menjadi alasan sebagian orang yang dari awal lebih memilih untuk tidak membuat resolusi.

Hal utama yang membuat mereka berpikir demikian kemungkinan besar terjadi karena seiring berjalannya waktu semangat kita lama-kelamaan otomatis akan memudar dan yang paling relevan adalah kita tidak bisa mengetahui kejadian apa yang akan terjadi di tahun yang akan datang dan resolusi itu akan menjadi sia-sia.

Yang bisa kita tangkap adalah bahwasannya semua orang memiliki perspektif maupun pandangan yang berbeda-beda akan suatu hal dan itu juga bukan berarti membuat resolusi tidak lah penting.

Sebuah resolusi dapat menjadi sangat penting untuk memotivasi kita dalam mencapai tujuan di tahun baru, namun alangkah baiknya kita membuat suatu hal yang realistis agar hal tersebut pun bukan hanya berakhir sebagai tulisan ataupun angan-angan tapi akan benar-benar terwujud karena

"Your only limit is your mind”

Redaktur: Zukhrina Az Zukhruf

Subscribe to SUARA USU

Don’t miss out on the latest issues. Sign up now to get access to the library of members-only issues.
jamie@example.com
Subscribe